Tuesday, 6 May 2014

Brokoli Urak-Arik

Sabtu, 26 April 2014
     Minggu lalu main ke tempat ibu sayur buat nyari brokoli, tapi ternyata nggak ada. Lalu, Jumat malam (25 April 2014) jalan-jalan ke Mirota Kampus (Jumat itu “surga Mirota Kampus”, loh. Banyak diskonan :D) dan liat brokoli ijo seger, kenapa nggak dibeli?
      Akhirnya, terbelilah itu brokoli. Next, lauk pauk. Pengin tempe/tahu, sih. Tapi agak malas mengolahnya. Minyak goreng juga tinggal dikit. Jadinya, telur ada pilihat alternatif yang layak banget dipilih. Sip, brokoli urak-arik dengan lauk telur dadar siap dimasak.

Bahan
Brokoli  1 (Satuannya apa, ya? Aku belinya sih 1 buah gitu. Yang ukuran kecil. Buat dua orang sekali makan)
Bawang merah 5 butir
Bawang putih 2 butir
Cabe rawit  5 butir
Telur 3 butir (yang 1 buat oark-arik, yang 2 buat lauk)
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Air putih secukupnya
Penyedap rasa, kecap, saus tiram opsional (boleh pake boleh nggak)

Bahan dan Bumbu

Cara
1. Iris brokoli sesuai keinginan.
2. Rajang bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit.
3. Panaskan mintak secukupnya untuk menumis. Tumis bumbu yang dirajang sampai harum.
4. Setelah harum, masukka air hingga mendidih, lalu masukkan telur. Urak-arik hingga telur berserabut.
5. Masukkan brokoli dan aduk hingga bercampur.
6. Masukkan garam, gula, kecap, saus tiram, penyedap (bila perlu). Aduk.
7. Angkat dan sajikan.
8. Untuk telur dadar: kosok telur, taburi garam (dan irisan cabe kalo suka). Panaskan minyak secukupnya dan goreng telur. Gitu doank, kan, bikin telur dadar :D.

Hasil
Sayurnya udah matang. Plus telor dadar.

Itu dia hasilnya. Yah, lumayan baguslah. Dan ... lumayan enak.

Aral melintang
     Masakan ini cukup mudah. Nggak ada kesulitan. Mmm ... mungkin ada dink. Tomat. Yap, aku lupa beli tomat. But, it’s okay. Tanpa tomat juga udah enak, kok.
               
Bujet
Brokoli 3.500 (pembulatan)
Telur  4.500 (Itu ¼ kg dan dapat 5 butir kecil-kecil. Masih sisa donk berati. Yipie ....)
Saus tiram  2.000 (Itu yang sachet. Dan, masih sisa.)
Kecap  2.000 (Masih sisa juga)
Bawang merah dan putih 2.000 (Masih sisa juga)
Cabe rawit 2.000 (Masih sisa juga)
Minyak goreng sisa sebelumnya
                
     Total .... 16.500. Yah, agak banyak, sih. Tapi sebenarnya bisa nggak semahal itu. Kalau kamu masih punya persediaan sayur atau bumbu, bisa banget ditekan sampe 2.000 aja. Yah, itu itungan terbanyaknya. Dan setidaknya, masih sisa dan bisa buat masak-masakan kali lain J.

Ps: Oh ya, itu kenapa brokolinya aku masukin belakangan ... karena, katanya sih, sesuai buku yang aku baca, kandungan gizi di brokoli (atau sayur pada umumnya) cepat menguap kalo dimasak. Kalau kelamaan dimakas, bahkan bisa ilang. Nggak mau, kan, makan sesuatu yang nggak ada gizinya? Maka daripada itu, aku masukin belakangan. Lagi pula, aku suka brokoli yang masih keras. Kriuk gitu. Lebih yahud makannya.

No comments:

Post a Comment