Sabtu, 26 April 2014
Minggu lalu main ke tempat ibu sayur buat
nyari brokoli, tapi ternyata nggak ada. Lalu, Jumat malam (25 April 2014) jalan-jalan
ke Mirota Kampus (Jumat itu “surga Mirota Kampus”, loh. Banyak diskonan :D) dan
liat brokoli ijo seger, kenapa nggak dibeli?
Akhirnya,
terbelilah itu brokoli. Next, lauk
pauk. Pengin tempe/tahu, sih. Tapi agak malas mengolahnya. Minyak goreng juga
tinggal dikit. Jadinya, telur ada pilihat alternatif yang layak banget dipilih.
Sip, brokoli urak-arik dengan lauk telur dadar siap dimasak.
Bahan
Brokoli 1
(Satuannya apa, ya? Aku belinya sih 1 buah gitu. Yang ukuran kecil. Buat dua
orang sekali makan)
Bawang merah 5
butir
Bawang putih 2
butir
Cabe rawit 5
butir
Telur 3
butir (yang 1 buat oark-arik, yang 2 buat lauk)
Garam secukupnya
Gula secukupnya
Minyak goreng secukupnya
Air putih secukupnya
Penyedap rasa, kecap, saus tiram opsional (boleh pake boleh nggak)
![]() |
| Bahan dan Bumbu |
Cara
1. Iris brokoli sesuai keinginan.
2. Rajang bawang merah, bawang putih, dan cabe rawit.
3. Panaskan mintak secukupnya untuk menumis. Tumis bumbu
yang dirajang sampai harum.
4. Setelah harum, masukka air hingga mendidih, lalu masukkan
telur. Urak-arik hingga telur berserabut.
5. Masukkan brokoli dan aduk hingga bercampur.
6. Masukkan garam, gula, kecap, saus tiram, penyedap (bila
perlu). Aduk.
7. Angkat dan sajikan.
8. Untuk telur dadar: kosok telur, taburi garam (dan irisan
cabe kalo suka). Panaskan minyak secukupnya dan goreng telur. Gitu doank, kan,
bikin telur dadar :D.
Hasil
![]() |
| Sayurnya udah matang. Plus telor dadar. |
Itu dia
hasilnya. Yah, lumayan baguslah. Dan ... lumayan enak.
Aral melintang
Masakan
ini cukup mudah. Nggak ada kesulitan. Mmm ... mungkin ada dink. Tomat. Yap, aku
lupa beli tomat. But, it’s okay. Tanpa tomat juga udah enak, kok.
Bujet
Brokoli 3.500
(pembulatan)
Telur 4.500
(Itu ¼ kg dan dapat 5 butir kecil-kecil. Masih sisa donk berati. Yipie ....)
Saus tiram 2.000
(Itu yang sachet. Dan, masih sisa.)
Kecap 2.000
(Masih sisa juga)
Bawang merah dan putih 2.000
(Masih sisa juga)
Cabe rawit 2.000
(Masih sisa juga)
Minyak goreng sisa
sebelumnya
Total
.... 16.500. Yah, agak banyak, sih. Tapi sebenarnya bisa nggak semahal itu.
Kalau kamu masih punya persediaan sayur atau bumbu, bisa banget ditekan sampe 2.000 aja. Yah,
itu itungan terbanyaknya. Dan setidaknya, masih sisa dan bisa buat
masak-masakan kali lain J.
Ps: Oh ya, itu kenapa brokolinya aku masukin belakangan ...
karena, katanya sih, sesuai buku yang aku baca, kandungan gizi di brokoli (atau
sayur pada umumnya) cepat menguap kalo dimasak. Kalau kelamaan dimakas, bahkan
bisa ilang. Nggak mau, kan, makan sesuatu yang nggak ada gizinya? Maka daripada
itu, aku masukin belakangan. Lagi pula, aku suka brokoli yang masih keras. Kriuk
gitu. Lebih yahud makannya.


No comments:
Post a Comment